Tugas Rekayasa Kebutuhan 3 : Analisis MCAS pada BOEING
Maneuvering Characteristics Augmentation System(MCAS)
Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver merupakan stabilisasi penerbangan berupa program yang dikembangkan oleh BOEING. Sistem ini terkenal diduga karena perannya terhadap kecelakaan fatal BOEING 737 MAX yang sampai dituangkan dalam sebuah dokumentari karena menewaskan lebih dari 346 orang. Sistem ini merupakan bukti dari keserakahan manusia dimana sistem ini dirahasiakan dari pilot diperuntukan percepatan penggunaan pesawat tersebut. Saat menguji coba pesawat yang memiliki sistem ini, ditemukan kekurangan yaitu posisi dan ukuran mesin yang lebih besar cenderung mendorong hidung pesawt ke atas selama manuver tertentu.
Insinyur memutuskan untuk menggunakan MCAS untuk melawan kecenderungan itu, karena desain ulang struktural utama akan sangat mahal dan memakan waktu. Disinilah letak kesalahannya karena bahkan Administrasi Penerbangan Federal meyetujui penghapusan deskripsi MCAS dari manual pesawat sehingga tidak ada pilot yang mengetahui adanya sistem tersebut.
Identifikasi Requirements
Functional Requirements
- Mengaktivasi sistem secara otomatis apabila identifikasi angle of attack besar
- Flap tidak menjulur keluar, dan berbelok terlalu tajam.
- Menggerakan horizontal stabilizer ke atas.
- Melakukan deaktivasi saat dioverride dengan manual trim, atau angle of attack mengecil.
- Menurunkan hidung pesawat untuk mereduksi risiko stalling.
Non-Functional Requirements
- Availability : MCAS harus terotomatisasi dan siap dipakai kapanpun dibutuhkan saat pilot mengendarai pesawat.
- Reliability : Operasi penggunaan MCAS harus efisien dan stabil.
- Policy and Regulation : Policy dan regulasi dari FAA harus ditaati oleh sistem MCAS.
- Documentation and Training : Awak kapal seperti pilot dan co pilot harus mendapat pelatihan khusus untuk mempelajari pengoperasian sistem MCAS pada pesawatnya.
- Usability : Pilot harus bisa memahami dan menavigasi sistem control MCAS
Comments
Post a Comment